Kamis, 19 Maret 2009

Telkomsel Bangun “Kampung Bebek” di Bantul




Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Lokal
Telkomsel Bangun “Kampung Bebek” di Bantul

Yogyakarta, 19 Maret 2009

Hari ini Telkomsel meresmikan beroperasinya ”Kampung Bebek” yang berlokasi di Bantul tepatnya di Jl. Parangtritis Pedukuhan Bangi Kelurahan Timbulharjo - Sewon Bantul. Program ini merupakan bagian dari program kepedulian Telkomsel bertajuk Kampung Asri, dimana fokusnya ialah pemberdayaan masyarakat melalui potensi usaha lokal.

Program ini merupakan hasil kerjasama Telkomsel dengan PT KKI (Kampoeng Kearifan Indonesia) yang didukung oleh Pemerintah Daerah (PEMDA) Bantul, JOGLO TANI dalam hal pelatihan dan pendampingan petani sasaran, serta Yayasan Khaula Karya selaku organisasi dan pengembang model Badan Usaha Milik Petani (BUMP).

Program bantuan Telkomsel senilai Rp. 450 juta ini meliputi pembangunan 48 kandang dan pemberian 2.640 bebek. Disamping itu untuk mendukung kelancaran proses usaha, juga diberikan gudang pakan yang dilengkapi mesin penepung pakan, gudang telur, rumah penetasan berikut 4 unit mesin tetas, 6 kandang meri atau anak bebek, dan 6 kandang pembesaran indukan, ruang pembuatan telur asin, serta infrastruktur klaster (toilet dan balai pertemuan)

Direktur Keuangan Telkomsel Triwahyusari mengatakan, ”Setelah sebelumnya memperkenalkan konsep kepedulian bencana Community Based Disaster Risk Management (CBDRM) yang berbasiskan pemberdayaan masyarakat, Telkomsel mengembangkan inovasi tersebut dengan mendukung masyarakat untuk memaksimalkan potensi daerahnya, baik dari sisi pertanian, perikanan, maupun peternakan seperti yang kami lakukan di Bantul ini.”

”Program kepedulian di Bantul ini merupakan pemberdayaan bagi masyarakat dari 24 Kepala Keluarga dengan kegiatan yang kemahiran pokoknya telah dimiliki yakni pemeliharaan ternak unggas bebek,” tambah Triwahyusari.

Kelompok usaha tani yang mendapatkan bantuan adalah Kelompok Tani Wanita Bangi Mandiri di dusun Bangi Bantul. Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan para istri dengan usia produktif 17-40 tahun, dan diharapkan dapat menambah pendapatan petani hingga Rp. 1 juta per bulan.

Program ini sekaligus merupakan jawaban atas tantangan pertanian Indonesia yang sedang dihadapkan dengan berbagai problema seperti sempitnya lahan pertanian, praktik monokultur tanaman pangan musiman, melambungnya harga sarana produksi pertanian (bibit, pupuk, dsb) serta kurangnya akses terhadap pasar yang memberikan harga jual yang baik dan stabil menyebabkan keterpurukan petani Indonesia.

”Bantuan ini diharapkan mampu menggairahkan perekonomian setempat, dimana pemberdayaan masyarakat yang bersifat mandiri ini akan memberikan efek domino kepada lingkungan sekitarnya, sehingga kualitas hidup masyarakat luas pun akan semakin baik, hal ini sejalan dengan slogan program kepedulian kami ’Telkomsel Spirit’ yang bertujuan meningkatkan Kualitas Hidup yang Lebih Baik,” ungkap Triwahyusari.

Usaha bebek ini dipilih karena produktivitas telur hariannya tinggi sehingga memiliki arus kas yang baik. Selain itu memerlukan waktu dan tenaga yang sedikit (hanya 1-2 jam per hari), dapat dikelola tanpa menggangu aktivitas harian, pemasaran mudah dengan harga stabil, serta mudah untuk dikembangkan untuk usaha turunan bernilai tambah, yakni telor asin, penetasan, indukan bebek, bebek pedaging, bahkan wisata bebek.

Setelah efektif beroperasi selama 2,5 bulan, tepatnya sejak bulan Januari 2009, ”Kampung Bebek” di Bantul ini sudah mampu menghasilkan rata-rata 1.500 telur per hari. Selain itu sebanyak 2.000 telur asin yang juga telah diproduksi dan 1.500 bebek usia 40 hari hasil penetasan telah mampu untuk dijual ke pasar daerah Bantul.

Inovasi pemberdayaan masyarakat ini mampu untuk memberikan diversifikasi pendapatan bagi petani harian/mingguan, memiliki efisiensi dan produktivitas hasil pertanian dengan laba usaha yang layak, memiliki nilai tambah dan kemandirian (hulu ke hilir), dan kecukupan skala usaha yang dapat meningkatkan daya saing dan posisi tawar petani.

Mirna Indrianingtyas selaku Ketua Kelompok Tani Bangi Mandiri mengungkapkan bahwa bantuan Telkomsel ini telah memberikan membangun jiwa kemandirian masyarakat sekaligus menambah pendapatan, khususnya bagi para ibu-ibu di pedukuhan Bangi. Mereka juga berlatih kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap apa yang menjadi tanggung jawabnya. Disamping itu, pembangunan komplek “kampung bebek” ini juga menjadikan ikatan kekeluargaan antar masyarakat menjadi lebih erat.
”Dipilihnya Bantul karena wilayah ini memiliki ikatan batin yang kuat dengan Telkomsel. Dimana saat terjadi Bencana Gempa pada tahun Mei 2006 lalu, Telkomsel dan masyarakat Bantul bahu membahu merehabilitasi wilayah ini dari dampak gempa yang melumpuhkan banyak sektor kehidupan. Program ini merupakan wujud dukungan nyata Telkomsel terhadap masyarakat Bantul untuk bangkit dan membangun kembali, dimana salah satu potensi ekonominya adalah budidaya unggas bebek,” papar Triwahyusari.

Kamis, 05 Maret 2009

Kartu As Nelpon Lama Hanya Rp.1.000, Kirim 100 SMS GRATIS 100 SMS


Kartu As Nelpon Lama Hanya Rp.1.000, Kirim 100 SMS GRATIS 100 SMS

Jakarta, 5 Maret 2009

Telkomsel kembali Untuk menikmati nelpon lama tarif murah ini pelanggan tidak perlu mendaftar, cukup menggunakan memberikan tarif yang makin murah bagi pelanggan kartu As, dimana untuk menelpon baik voice maupun video call pelanggan kartu As cukup membayar Rp. 1.000- langsung Gratis Nelpon 10 Menit. Bahkan untuk SMS, pelanggan Kartu As juga akan mendapatkan 100 SMS Gratis setiap mengirimkan 100 SMS setiap bulannya.

kartunya seperti biasa dan ketik #1 sebelum nomer tujuan yang diawali dengan 0 bukan +62, contoh #10811936xxx. Tarif ini berlaku untuk panggilan ke seluruh 69 juta pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI dan Kartu As) atau lebih dari 50% pelanggan selular Indonesia selama 24 jam seharian hingga 31 Mei 2009.

Manager Corporate Communications Suryo Hadiyanto mengatakan, “Program ini merupakan apresiasi pelanggan seluler yang memilih Kartu As sebagai kartu komunikasinya, dimana pelanggan kini dapat menikmati produk telekomunikasi selular berkualitas dengan tarif yang semakin hemat terjangkau. Pelanggan cukup membayar Rp.1.000 untuk 1 menit pertama selanjutnya gratis sampai menit ke-10, di menit ke-11 kembali dikenakan Rp.1.000 dengan mekanisme yang sama dan langsung gratis hingga menit ke-20, demikan selanjutnya berlaku berulang, atau setara tarif flat Rp. 1,6/detik.”

“Kami berharap program ini dapat memberikan penghematan yang signifikan dalam anggaran komunikasi pelanggan, dimana promo tarif ini berlaku sepanjang hari 24 jam di jam-jam sibuk sekalipun, bahkan berlaku juga untuk video call,” tambah Suryo.

Disamping tarif komunikasi voice dan video yang kian murah, pelanggan juga berkesempatan menikmati Bonus 100 SMS perbulannya. Setiap pemakaian SMS-nya mencapai 100 SMS (baik SMS ke nomer Telkomsel maupun operator lain), secara otomatis pelanggan akan mendapatkan Bonus 100 SMS yang bisa digunakan untuk ber-SMS secara Gratis ke semua nomer Telkomsel.

Contoh mereka yang pada periode bulan berjalan 1-30 April 2009 pemakaian SMS-nya mencapai 100 SMS pada 10 April 2009, maka secara otomatis akan menerima SMS Notifikasi bahwa pelanggan mendapatkan bonus Gratis 100 SMS yang bisa digunakan sampai akhir bulan berjalan (30 April 2009). Hal ini berlaku terus sepanjang periode program di bulan-bulan berikutnya hingga 31 Mei 2009. Pelanggan setiap saat dapat mengecek Bonus SMS yang dimiliki cukup tekan *889# dari ponselnya.

“Mekanisme program ini begitu mudah dan simpel, bisa dipastikan setiap pelanggan Kartu As akan menikmati Bonus 100 SMS Gratis ini, karena dalam kurun waktu sebulan rata-rata pemakaian SMS tiap pelanggan mencapai lebih dari 100 SMS,” papar Suryo

Melengkapi tarif nelpon, video call dan SMS yang makin murah ini, Telkomsel juga memberikan masa aktif kartu As yang berlaku selamanya, dimana dengan cukup nelpon atau SMS sekali minimal Rp 10,-, maka Kartu As-nya akan terus aktif (bisa menelepon dan ditelepon) secara otomatis untuk setiap periode 30 hari ke depan.

Sebagai kartu prabayar pertama di Indonesia yang memperkenalkan skema tarif perdetik dan flat, Kartu As dilengkapi dengan pilihan pulsa yang sangat terjangkau mulai Rp 5.000, Rp 10.000, hingga Rp 100.000. Telkomsel juga menanggung PPN 10% dari setiap isi pulsa, bahkan pembelian voucher fisik senilai Rp 25.000 akan mendapatkan pulsa senilai Rp 27.500 dan voucher fisik Rp 50.000 akan mendapatkan pulsa Rp 55.000.

Pelanggan Kartu As juga berkesempatan menikmati komunikasi murah lewat layanan Kartu As Chatbox, yakni chatting sepuasnya hanya dengan paket Rp 9.900/bulan dan bahkan sudah termasuk biaya akses datanya (GPRS/3G/HSDPA). Saat ini Kartu As chatbox sudah mampu terhubung dengan Yahoo Messenger.

“Bagi kami tarif murah wajib dukung dengan kemanfaatan produk yang dapat dirasakan langsung oleh 20 juta pelanggan Kartu As. Program nelpon dan SMS Murah ini akan semakin terasa karena pelanggan dapat menggunakan kartu As-nya kapanpun dan dimanapun dilayani oleh jaringan terluas Telkomsel yang menjangkau hingga daerah terpencil dan bahari sekalipun. Pelanggan dilayani High Performance Network Telkomsel yang didukung oleh lebih dari 27.000 BTS termasuk sekitar 4.000 node B yang melayani lebih dari 95 persen populasi di Indonesia,” tambah Suryo.

“Keunggulan kompetitif dari Kartu As di samping inovasi layanannya adalah jaringan terluas hingga pelosok dan ragam teknologi canggih yang memungkinkan pengimplementasian berbagi inovasi fitur layanan sesuai kebutuhan pelanggan, di mana Telkomsel merupakan satu-satunya operator yang dilengkapi dengan ragam teknologi berbasis GSM terlengkap mulai GPRS (General Packet Radio Service), EDGE (Enhanced Data rate GSM Evolution), hingga teknologi 3G/WCDMA/HSDPA,” pungkas Yunus.

Berbagai fasilitas Kartu As lainnya, antara lain: Mobile Wallet T-Cash, Wireless Broadband Flash, Layanan 3G, Mobile Banking, Push e-Mail, Transfer Pulsa, International Roaming, Blackberry, Nada Sambung Pribadi, Telkomsel Call Me 808 (komunikasi tetap terjalin walau kehabisan pulsa), serta Telkomsel Pelindung Dataku sebagai back-up data penting pelanggan.
========


Tentang Telkomsel ( http://www.telkomsel.com/)
Sebagai service leader, Telkomsel saat ini dipercaya melayani lebih dari 69 juta pelanggan atau lebih dari 50% pengguna selular di Indonesia.

Telkomsel terus berupaya menghadirkan High Performance Network bagi kenyamanan berkomunikasi hingga pelosok. Di awal beroperasinya 26 Mei 1995 hanya memiliki 149 BTS (Base Transceiver Station), kini lebih dari 27.000 BTS serta bermitra dengan 330 operator International Roaming di seluruh belahan dunia


Untuk Informasi lebih lanjut hubungi :
Suryo Hadiyanto - CORPORATE COMMUNICATIONS TELKOMSEL
KartuHALO/ email : 0811955590 / suryo_hadiyanto@telkomsel.co.id